Belakangan marak pemberitaan mengenai limbah/sampah plastik yang
banyak memakan korban biota laut. Hal ini membuat banyak dimulainya gerakan
mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari di berbagai negara.
Indonesia termasuk salah satunya, bahkan ternyata ada satu kampung di Jakarta
yang menjadi percontohan bank sampah dan sistem pengolahan sampahnya.
Kampung Berseri Rawajati |
Bank Sampah Rawajati
Memasuki area kampung Rawajati, kita sudah disambut dengan bersih
dan sejuknya lingkungan di sekitarnya. Ternyata kampung Rawajati ini kerap
mendapatkan penghargaan, salah satunya pada tahun 2004 yang digadang-gadang
menjadi Kampung Agrowisata DKI Jakarta.
Sylvia Ermita, Pengurus Bank Sampah Rawajati |
Saat ini, Bank Sampah Rawajati telah memiliki sekitar 819 nasabah
dari target 3000 penduduk di kelurahan Rawajati. Pengurus dan Ibu PKK rajin
melakukan sosialiasi agar warga mau ikut berkontribusi menjadi nasabah bank
sampah Rawajati. Bahkan pihak pengurus pun memberikan reward berupa paket
sembako bagi warga yang rajin menyetorkan sampah yang sudah dipilah terlebih
dahulu.
Bank sampah akan beroperasi setiap hari Senin sampai dengan Sabtu
dari pukul 08.00 hingga 14.00. Sementara, setiap hari Kamis dan Sabtu pihak
pengurus akan melakukan sistem jemput bola dengan gerobak motor untuk mengambil
sampah dari rumah warga yang sudah dipilah terlebih dahulu.
Jenis Sampah Yang Diterima Bank Sampah
Ada 2 jenis sampah yang bisa diolah oleh Bank Sampah
Rawajati, yaitu:
- Sampah Organik; Jenis sampah ini nantinya akan diolah menjadi kompos untuk pupuk tanaman. Misal daun dan ranting sisa tebangan pohon.
- Sampah Anorganik; Jenis sampah ini biasanya sampah yang tidak bisa terurai jika ditimbun dalam tanah seperti plastik. Sampah anorganik ini akan diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki daya jual tersendiri.
Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos |
Taman Apotik Hidup Rawajati
Masih dengan semangat cinta lingkungan, ternyata kampung Rawajati
pun memiliki taman apotik hidup yang umumnya berisi tanaman obat yang dapat
dimanfaatkan warganya. Karena alam sebenarnya sudah menyediakan berbagai obat
alami untuk berbagai penyakit dan menjaga kesehatan kita. Sungguh sebuah area
yang sejuk ditengah hiruk pikuk kota Jakarta tercinta ini. Ibarat menemukan
oase di tengah padang pasir rasanya.
Kompos hasil pengolahan sampah organic pun dimanfaatkan sebagai
pupuk untuk memelihara taman apotik hidup ini. Bagi yang menyukai hidup alami
dengan tanaman herbal, ini adalah surganya. Beraneka tanaman obat bisa kita
temukan. Mulai dari tanaman yang bisa menyerap polusi, tanaman untuk mengusir
serangga (nyamuk), tanaman obat untuk mengatasi mimisan, tanaman obat untuk
diabetes dan masih banyak lagi.
Para Pejuang Lingkungan Hidup Rawajati
Jujur, saya bangga sebagai warga Jakarta secara khususnya dan bangsa
Indonesia pada umumnya. Ternyata, ada satu kebaikan kecil yang berasal dari
Indonesia dan berdampak besar bagi dunia. Bayangkan kalo kita ikut
berkontribusi menjadi nasabah Bank Sampah Rawajati, kita bisa membantu
menyelamatkan biota laut yang kerap kali menjadi korban limbah plastik di
lautan.
Pemilahan sampah plastik |
Ibu PKK mengolah limbah koran menjadi kerajinan tangan |