• Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • My Blog
facebook twitter instagram Email

Yo Ayo Project

Kalo denger kata cacingan tuh, saya auto bergidik ngebayanginnya! Kebayang gak sih ada cacing parasit hidup di dalam tubuh kita? Tuh kan, langsung merinding bulu kudukku. Selama ini kan mindsetnya kita merasa bahwa cacingan itu cuma bisa terjadi sama anak-anak. Tetapi eh tetapi, ternyata tuh cacingan juga bisa loh terjadi sama orang dewasa!

Seremnya lagi, cacingan pada orang dewasa tuh seringkali terjadi tanpa kita sadari. Hal ini terjadi karena gejala-gejalanya tuh sangat umum seperti sakit perut, diare, mual, muntah, merasa kelelahan dan juga terjadinya penurunan berat badan yang signifikan. Gejala cacingan pada anak umumnya berupa rasa gatal di area anus pada malam hari. Makanya kita harus selalu rutin konsumsi obat cacing untuk anak-anak dan dewasa.

Jenis-jenis Cacing dan Cara Penularannya

Cacing merupakan parasit yang bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Dan kalo nggak ditangani dengan serius bisa berbahaya loh. Yuk, kita kenali jenis-jenis cacing dan cara penularannya:

Cacing Kremi

Bentuknya sangat kecil, tidak berbahaya dan jenis ini paling sering menginfeksi anak-anak maupun orang dewasa. Cacing ini tinggal di usus besar atau rektum. Cara penularannya terjadi ketika manusia menyentuh telur-telurnya dan tertelan. Saking kecilnya, telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup oleh manusia.

Cacing Pita

Cacing pita ini umumnya menular jika kita mengkonsumsi daging yang kurang matang. Tapi, ternyata bisa juga melalui air minum yang telah terkontaminasi telur/larva cacing pita. Yang nyeremin, cacing ini tuh bisa tumbuh hingga berukuran 15 cm di dalam tubuh manusia selama 30 tahun.

Cacing Gelang

Cacing gelang menular jika kita mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi telur/larva cacing ini. Dan, cacing ini bisa berkembang biak dalam jumlah banyak dalam tubuh kita loh! Hiiiiiy, serem banget ya!

Cacing Pipih

Cacing ini sebenarnya lebih banyak menginfeksi hewan, tapi kalo kita sering makan sayuran mentah seperti selada air kita bisa terinfeksi juga. Cacing ini hidup dalam darah, usus dan jaringan tubuh manusia.

Cacing Tambang

Telur cacing yang satu ini bisa masuk melalui pori-pori kulit loh! Jadi, kalo kita seringkali berjalan tanpa alas kaki, kita bisa terinfeksi. 

Cacing Trikinosis

Cacing ini bisa menginfeksi manusia melalui daging matang yang sudah terkontaminasi larva cacing. Larva cacing ini akan berdiam di usus dan tumbuh hingga menjadi cacing dewasa serta bisa berpindah ke otot atau jaringan tubuh lainnya.


Pengalaman Buruk dengan Cacingan

Dulu, pas anak saya masih toddler, kalo diperhatiin kok makannya banyak tapi berat badannya gak sesuai. Nah, disitu saya langsung curiga kalau anak saya terinfeksi cacing. Gak pake lama, langsung meluncur ke apotik terdekat dan beli Konvermex, obat cacing andalan keluarga saya. Untuk obat cacing anak, saya pilih Konvermex yang sirup jadi lebih mudah dikonsumsi dan tersedia dalam varian rasa Vanilla dan Jeruk.


Cacingan itu bisa menular saat kita menggunakan fasilitas umum juga loh, misalnya taman/arena bermain anak, gagang pintu, handle escalator dan berbagai permukaan benda yang seringkali disentuh orang. Jadi, penting banget loh untuk kita selalu menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak saling menularkan cacingan. 


Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2015, penyakit cacingan masih menjadi masalah di Indonesia dengan angka 28,12%. Ironisnya, infeksi cacingan yang berulang pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan alias stunting. Karena nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak malahan diserap oleh cacing.

Tips Pencegahan Cacingan

Sejak memiliki pengalaman buruk dengan cacingan, saya dan keluarga rutin minum Konvermex agar tidak tertular cacingan kembali. Kandungan aktif Pyrantel Pamoate dalam Konvermex terbukti ampuh menghancurkan cacing dalam tubuh. Dan yang perlu kita ingat, cacingan itu bisa terjadi juga sama orang dewasa. Jadi, Konvermex ini memang obat cacing yang tepat untuk membantu kita mengatasi infeksi cacing. Kalo untuk obat cacing dewasa, Konvermex tersedia dalam bentuk tablet.



Konvermex, Obat Cacing Keluarga 

Selain untuk mengatasi dan membasmi cacing, kita juga harus mencegah agar tidak tertular cacingan. Salah satunya, dengan menjadwalkan seluruh anggota keluarga kita untuk mengkonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali. Kalo aku, sejak dulu kala memang pilih Konvermex, obat cacing andalan di keluarga kami.


Obat cacing keluarga ini tersedia dalam beberapa varian sebagai berikut:


Obat Cacing Untuk Anak

Konvermex 125 untuk anak dalam bentuk suspensi dengan rasa jeruk.

Konvermex 125 untuk anak dalam bentuk tablet.


Obat Cacing Untuk Dewasa

Konvermex 250 untuk dewasa dalam bentuk suspensi dengan rasa vanilla.

Duh, amit-amit banget kan hari gini masih kena cacingan. Yuk, ikuti Gerakan Aku Bebas Cacing dengan melakukan tips-tips berikut ini:

  • Rutin cuci tangan dengan bersih dan teratur.

  • Selalu cuci buah-buahan dan sayur sebelum dikonsumsi.

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki.

  • Menyimpan daging dan ikan mentah dengan baik sebelum dimasak.

  • Rajin menggunting kuku dan hindari kebiasaan menggigit kuku.

  • Jika terinfeksi cacing, basuh bagian anus dengan air saat mandi untuk mengurangi jumlah telur cacing yang berkembang biak di malam hari.

  • Cuci pakaian, seprei dan handuk dengan air panas untuk membasmi telur cacing.

  • Rutin mengkonsumsi obat cacing tiap 6 bulan sekali.

Nah, semoga bermanfaat ya infonya dan kita semua bisa terbebas dari infeksi cacing yang menyeramkan. Ayo, kita sama-sama saling menjaga kebersihan diri setiap anggota keluarga. Dan rutin minum Konvermex, obat cacing andalan keluargaku!



Share
Tweet
Pin
Share
16 Comments

Pernahkah kamu terobsesi sama sesuatu? Tampil cantik dan menawan merupakan impian hampir semua perempuan di dunia. Tapi, ketika kita terjebak untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis itu artinya kita memiliki obsesi.

Sebagai perempuan yang lahir dan tinggal di negara tropis, kita diberkati dengan pigmen melanin untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar UV. Namun, industri kosmetik sejak dulu kala selalu mempromosikan standar cantik itu ya putih.

So, yes banyak perempuan Indonesia yang terjebak dalam obsesi bahwa cantik itu putih. Hal ini semakin diperparah dengan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memproduksi kosmetik dengan bahan berbahaya seperti merkuri dengan iming-iming putih secara instan.

Definis KBBI tentang obsesi

Tanda-tanda Kamu Terobsesi Kecantikan

Terobsesi dengan standar kecantikan yang tidak realistis dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Yuk, kita belajar mengenali tanda-tandanya kalau kita sudah terjebak dengan obsesi standar kecantikan yang tidak realistis!

1. Memaksakan diri untuk mengikuti trend/standar kecantikan yang tidak realistis

Sebagai perempuan Indonesia, kita memiliki warna kulit sawo matang pada umumnya. Sehingga akan sangat tidak realistis jika kita ingin memiliki kulit putih. Dalam dunia medis, disebutkan bahwa batas maksimal kita bisa mencerahkan kulit adalah dengan melihat warna kulit di area dada atau lengan/paha bagian dalam.

2. Suka selfie berlebihan

Sepertinya jaman sekarang, everybody love to take selfies. Tapi, ternyata oh ternyata kebiasan selfie ini jika terlalu berlebihan bisa menjadi indikator kita memiliki gangguan jiwa narsisme. 

3. Lupa sama inner beauty

Kecantikan fisik memang sebuah anugerah yang luar biasa, namun jangan meremehkan kekuatan inner beauty. Justru, hal inilah yang membuatmu pesona cantikmu semakin menawan. Seseorang yang terobsesi dengan kecantikan hanya akan terus merasa kurang dan kurang dengan penampilan fisiknya.

4. Suka bullying dan shaming

Ketika kita sudah mulai membully dan melakukan shaming terhadap penampilan fisik orang lain, maka itu adalah pertanda mutlak bahwa kita terobsesi dengan kecantikan diri kita. Kamu tidak akan terlihat cantik dengan menghina orang lain ya, sista!

5. Over budget untuk biaya mempercantik diri

Yes, cantik memang butuh modal sih, tapi kalau kamu sudah berlebihan melebihi kapasitas keuanganmu itu artinya fix kamu terobsesi, darling!

Bangga Dengan Cantiknya Perempuan Indonesia

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mengadakan CosmeTalk 2 Stop Kosmetik Bermerkuri dengan tema Akhiri Obsesi Putih dalam Sekejap, Bangga dengan Warna Kulitmu yang diadakan pada Jumat, 23 Oktober 2020 yang lalu.

Kali ini, obrolannya super seru dengan menghadirkan beberapa public figure Rayi RAN, Asmara Abigail dan Analisa Widyaningrum. Untuk narasumber ahli, ada dr. Listya Paramita, Sp.KK serta Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.

Mau tahu seperti apa pendapat cowok tentang cantiknya seorang perempuan? Menurut Rayi RAN, less is more, cantik itu gak perlu berlebihan. Apalagi sampai terobsesi ingin berkulit putih.

Perempuan itu terlihat lebih cantik dan menarik kalo dia bisa mencintai dirinya sendiri, sehingga inner beauty-nya terpancar. Apalagi kalo smart, pastinya akan terlihat lebih seksi!

Lagian, menurut model Asmara Abigail, tren kecantikan jaman now tuh sudah bergeser loh! Cantik itu tidak harus berkulit putih. Justru, kita harus bangga memiliki kulit sawo matang yang eksotik.

Turis-turis mancanegara saja saling berlomba loh untuk membuat kulitnya tampak tanned. Makanya mereka paling senang berjemur di pantai berjam-jam. Jadi, seharusnya kita bangga sama warna kulit kita yang eksotik.

Menurut psikolog cantik, Analisa Widyaningrum, jika seorang perempuan terobsesi dengan kecantikan hal ini akan banyak memberi dampak negatif terhadap kondisi psikologisnya. Hidupnya akan selalu dibayang-bayangi tuntutan untuk selalu tampil sempurna.

Seseorang yang terobsesi dengan kecantikan akan selalu merasa kurang dan menjadi tidak bahagia jika tidak sesuai dengan diinginkan. Padahal, orang yang bahagia biasanya akan terlihat lebih mempesona loh!

Kondisi terobsesi dengan kecantikan ini dimanfaatkan oleh produsen kosmetik yang tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan bahan-bahan berbahaya hanya demi keuntungan semata.

Keseruan CosmeTalk2

Tapi, no worries, karena BPOM selalu siaga mengawasi dan menindak oknum-oknum tersebut. Dan, kalau kamu mencurigai atau menemukan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, yuk segera laporkan ke BPOM ya!

Pembahasan semakin menarik dengan adanya video testimoni dari beauty vlogger dan influencer kecantikan. Ini bukan eranya jadul deh, sekarang eranya kita memancarkan pesona kecantikan kita dengan jadi diri sendiri.

Untuk kamu yang kelewatan obrolan seru CosmeTalk 2 ini, kalian juga bisa menonton tayangan ulangnya di akun YouTubenya BPOM RI ya. 

Welcoming Standar Kecantikan Baru

Dunia jaman now sudah berubah. Kalau jaman dulu standar kecantikan itu seragam, cantik itu kurus, putih, rambut panjang. Tapi, industri fashion menjadi pionir memperkenalkan standar kecantikan yang baru.

Setiap perempuan memiliki kecantikannya sendiri, terlepas dari apapun warna kulitnya, bentuk tubuhnya, rambutnya dan penampilan fisik lainnya. Saat ini, di berbagai belahan dunia para perempuan mulai bisa menerima kecantikannya masing-masing.

Di Perancis, seorang perempuan disebut cantik jika tampil dengan riasan natural atau bisa dikenal dengan bare face. Less is more!

Sementara, perempuan Jerman sangat bangga dengan bintik hitam di wajah yang dikenal dengan istilah freckles. Perempuan di India dianggap cantik jika memiliki rambut yang panjang, hitam dan mengenakan perhiasan yang banyak.

Di Korea Selatan, standar cantik bisa kita lihat dari penampilan girlband K-pop yang tampak mempesona dan nyaris sempurna. Sementara, di Brazil dan Amerika Serikat perempuannya justru lebih menyukai warna kulit eksotis seperti perempuan Indonesia.

Plus, di dunia fashion pun banyak model yang berpenampilan unik yang memberikan tren standar kecantikan baru. Ada model dengan tubuh big size, model berkulit hitam, model berambut merah dan banyak kecantikan unik lainnya. Bahkan di Indonesia, model berhijab pun sekarang menjadi tren tersendiri.

Yuk, mulai dari diri sendiri, cintai diri kita apa adanya. Kita harus bangga dengan warna kulit kita yang eksotik. Jadi, gak akan ada lagi yang terjebak iming-iming kosmetik bermerkuri!

Share
Tweet
Pin
Share
6 Comments

Shopping time! Yup, sudah saatnya belanja bulanan nih karena stok makanan minuman sampai kebutuhan dapur dan deterjen mulai menipis. Kalo lagi belanja bulanan, kalian tuh suka ngecek gak sih komposisi dan kandungan nutrisi produk makanan/minuman yang akan dibeli?

Jadi ya, aku tuh termasuk yang concern banget untuk memilih produk-produk yang menggunakan pewarna makanan alami. Karena aku pernah baca tuh tentang hasil studi yang dilakukan oleh University of Southampton yang diterbitkan pada tahun 2007. 

Menurut studi Southampton tersebut, pewarna buatan atau pengawet natrium benzoat dalam makanan tuh ternyata bisa menyebabkan hiperaktif pada anak usia 3 tahun. Di Indonesia, penggunaan pewarna makanan diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


Pewarna Makanan Alami VS Pewarna Sintetis

Menurut BPOM, pewarna alami merupakan bahan tambahan pangan yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi atau derivatisasi yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral atau sumber alami lainnya.


Ilustrasi Pewarna Makanan Alami (source: canva)


Penggunaan pewarna makanan alami bisa dikatakan lebih aman dan minim efek samping. Berikut adalah beberapa pewarna makanan alami, yaitu:


1. Karoten (merah tua, kuning atau jingga), yaitu pewarna makanan alami yang terdapat dalam wortel, ubi merah dan labu. Karoten dapat larut dalam lemak sehingga baik untuk digunakan sebagai pewarna produk susu.

2. Klorofil (hijau), yaitu pewarna yang ditemukan pada tumbuhan berwarna hijau seperti bayam dan daun mint.

3. Antosianin (ungu dan biru), yaitu pewarna makanan yang didapatkan dari buah seperti anggur, blueberry dan cranberry. Pewarna ini larut dalam air sehingga cocok digunakan sebagai pewarna agar-agar, soft drink dan sirup.


Sementara itu yang termasuk sebagai pewarna sintetis antara lain sebagai berikut:

1. Tartrazin CI No. 19140 (Tartrazine)

2. Kuning Kuinolin CI No. 47005 (Quinoline Yellow)

3. Kuning FCF CI No. 15985 (Sunset Yellow FCF)

4. Karmoisin CI No. 14720 (Azorubine Carmoisine)

5. Ponceau 4R CI No. 16255

6. Eritrosin CI No. 45430 (Erythrosine)

7. Merah Allura CI No. 16035 (Allura Red AC)

8. Indigotin CI No. 73015 (Indigo Carmine)

9. Biru Berlian FCF CI No. 42090 (Brilliant Blue FCF)

10. Hijau FCF CI No. 42053 (Fast Green FCF)

11. Coklat HT CI No. 20285 (Brown HT)


Nah, sekarang sudah tahu dong kalo lihat di kemasan produk lebih baik kita pilih yang ada tulisan ‘warna alami’. Kalo aku sih memang lebih memilih untuk membeli produk makanan dan minuman yang warnanya alami. Lagian, aku tuh parno duluan sih kalo lihat produk yang warnanya toxicated.


Kalau di Eropa, makanan kemasan yang mengandung pewarna buatan biasanya mencantumkan label peringatan di kemasan, yang menyatakan bahwa bahan ini mungkin memiliki efek merugikan pada perhatian dan aktivitas pada anak-anak. Sayangnya di Indonesia belum ada regulasi semacam ini. Semoga cepat ada ya, biar pembeli lebih mudah mendeteksi makanan yang mengandung pewarna buatan.


Pentingnya Mengecek Informasi Nilai Gizi Pada Kemasan

Sebuah produk makanan/minuman harus berisi keterangan nama produk, komposisi, berat bersih, nama dan alamat produsen, kode dan tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, perusahaan importir serta lisensi halal.


Menurut BPOM, Bahan Tambahan Pangan seperti pengawet, pemanis dan pewarna wajib dituliskan dalam komposisi produk. Tulisannya pun wajib menggunakan bahasa Indonesia. Dengan mengecek komposisi produk, kita sebagai konsumen dapat menilai manfaat atau kualitas dari produk tersebut.


Secara singkat, ada 8 hal yang harus kita cek dalam informasi nilai gizi pada kemasan makanan/minuman yaitu:

  1. Jumlah sajian per kemasan

Menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan. Misal kita makan dua bungkus makanan yang memiliki takaran satu sajian per bungkus, artinya kita akan mendapat dua kali lipat jumlah nutrisinya. Ooops!

  1. Kalori total per sajian

Ini menunjukkan banyak energi yang didapat dari setiap sajian makanan. Inget loh ya, kalori dalam lemak biasanya dihitung tersendiri. Jadi, coba deh hitung berapa kalori yang sudah kamu konsumsi?

  1. Angka kecukupan gizi

AKG menunjukkan jumlah kadar nutrisi baik dalam satuan berat seperti miligram atau gra maupun penyajian dalam bentuk persentase AKG. Kebutuhan nutrisi harian dikatakan terpenuhi jika % AKG mencapai 100%.

  1. Kandungan nutrisi yang harus dibatasi

Kandungan yang harus dibatasi biasanya lemak jenuh, lemak trans, gula tambahan dan garam. Carilah makanan/minuman yang persentasenya kandungan tidak baiknya kurang dari 5% AKG.

  1. Kandungan nutrisi yang harus dipenuhi

Vitamin, protein, mineral dan serat diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian dan mencegah berbagai gangguan kesehatan. Pilih makanan/minuman dengan label kecukupan nutrisi sekitar 20% AKG.

  1. Kandungan nutrisi tambahan

Nutrisi tambahan seperti karbohidrat serta fruktosan dan sukrosa tidak diperlukan dalam jumlah banyak karena tubuh kita dapat memenuhi kebutuhan harian nutrisi tersebut.

  1. Daftar komposisi makanan

Makanan yang dibuat dari lebih dari satu bahan makanan biasanya menampilkan urutan komposisi dari jumlah terbanyak hingga paling sedikit.

  1. Bandingkan label informasi gizi antara 2 produk 

Dengan membandingkan 2 produk, kita bisa memilih produk mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita.


Heavenly Blush Yoguruto, Pilihan Gaya Hidup Sehatku

Tahu nggak sih, kalo Heavenly Blush Yoguruto ini terinspirasi dari gaya hidup anak muda di Jepang yang serba sehat. Yogurt dengan kandungan gula yang rendah, tinggi kalsium dan rendah lemak untuk anak muda yang aktif, dinamis dan modern.



No wonder rasanya pas banget sama seleraku. Plus, warnanya alami karena memang menggunakan pewarna makanan alami. Buat aku dan keluargaku, aku sih sudah pasti akan selalu pilih yang nutrisinya seimbang dan warnanya alami.


Informasi Nilai Gizi Heavenly Blush Yoguruto

Oya, aku suka banget nih mengkonsumsi Heavenly Blush Yoguruto rasa Blackcurrant di pagi hari untuk sarapan dengan sepotong roti. Light banget buat aku untuk memulai hari dan rasanya bikin happy. 


Atau biasanya sih aku juga suka minum Heavenly Blush Yoguruto sambil santai baca buku novel. Kalo untuk aku pribadi, aku lebih suka tastenya selagi dingin. Jadi, sebelum dikonsumsi biasanya aku masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu.


Oya, aku mau berbagi resep Overnight Oats Yoguruto ala Bunshyn nih, dijamin enak buat sarapan pagi loh.


Bahan-bahan:

1 pack yoghurt plain

2-3 sendok makan oatmeal

1 pack Heavenly Blush Yoguruto Blackcurrant

Potongan buah favoritmu

1 sendok teh chia seed


Overnight Oats Yoguruto (source: canva)

Cara membuatnya mudah banget loh. Pertama-tama, untuk lapisan dasar kita masukkan 2 - 3 sendok makan yoghurt plain dalam jar. Lalu, tuang oatmeal sesuai seleramu. Lanjutkan dengan lapisan potongan buah favorit. Kalo favoritku sih, strawberry, kiwi dan pisang.


Taburkan chia seed secukupnya di atas potongan buah. Lanjutkan dengan menuang lapisan yoghurt plain. Dan terakhir, tuang Heavenly Blush Yoguruto secukupnya. Masukkan ke dalam kulkas dan diamkan semalaman. Voila, paginya overnight oats yoguruto ini siap disantap!


So, mulai sekarang yuk jadi konsumen yang lebih cermat! Cek selalu informasi nilai gizi makanan/minuman yang akan kamu konsumsi. Kalo aku sih pilih yang pakai pewarna makanan alami untuk pilihan gaya hidup sehatku. #BetterNaturallyBetterFuture 


Share
Tweet
Pin
Share
59 Comments

Pandemi sudah merubah dunia kita. Semua tidak akan pernah kembali sama. Kitalah yang harus beradaptasi jika kita tidak ingin punah seperti dinosaurus di jaman purba.

Faktanya, resiko pandemi global ini masih cukup tinggi! Di Jakarta aja, di kotaku tercinta ini diberlakukan lagi PSBB loh. Kita bisa lihat infonya yang selalu diupdate oleh pemerintah melalui berbagai media nasional.

Rabu, 30 September yang lalu, kebetulan aku ikutan seminar online Edukasi Protokol Kesehatan Jaman Now yang diadakan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.

Penjelasan Tentang Covid-19

Menurut dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes dari Kemenkes RI, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat transmisi/penularan di Indonesia cukup tinggi, yaitu:

1. Jumlah populasi di Indonesia yang mencapai 268 juta orang per tahun 2020.
2. Kesadaran untuk rutin cuci tangan yang masih rendah.
3. Akses perjalanan yang terbuka dan tersebar di seluruh Indonesia.
4. Jumlah penderita ISPA berat di 6 RS sentinel yang mencapai angka 5.418/530.095 (1%)
5. Padatnya populasi penduduk yang tinggal di daerah urban.

Dan faktor-faktor tersebut diperparah lagi dengan belum tersedianya vaksin di Indonesia. Selain itu, ada juga ternyata masyarakat yang tidak percaya bahwa Covid-19 ini benar ada. Plus, sikap pasien yang positif terinfeksi yang bersikap denial atau bahkan cenderung pasrah.

Berdasarkan data, ternyata perempuan lebih minim beresiko tertular karena perempuan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dibanding para pria. Dan, para pria mayoritas lebih sering beraktivitas di luar rumah karena tuntutan mencari nafkah. 

Mengenal Adaptasi Kebiasaan Baru 3M

Memang sebaiknya jika tidak ada urusan yang urgent sekali, sebaiknya sih kita di rumah saja. Tapi, sekali lagi hidup terus berjalan dan kita harus bertahan hidup. Bersyukurlah jika kita termasuk yang bisa work from home.

Namun, nyatanya banyak masyarakat yang tetap harus bekerja mencari nafkah ke kantor ataupun para pedagang yang tetap harus berjualan. Kuncinya cuma satu, disiplin menerapkan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru, yaitu 3M.

Protokol Kesehatan 3M

Memakai Masker

Kita harus selalu memakai masker, karena virus Covid-19 ini terus bermutasi sehingga sekarang ini bisa menular melalui partikel udara. Makanya, kita harus selalu pakai masker jika harus keluar rumah.

Pemerintah baru saja mengumumkan bahwa penggunaan masker scuba dan buff tidak disarankan karena masih memungkinkan penularan virus. Sebaiknya gunakanlah masker yang memiliki 3 lapisan sehingga virus atau kuman lainnya tidak bisa menembus permukaan masker.

Saat ini, pemerintah tengah mengupayakan standarisasi masker yang memiliki SNI untuk didistribusikan ke masyarakat. Nantinya, industri/produsen masker harus mencantumkan merek, negara pembuat (jika diimpor), jenis serat setiap lapiran, keterangan anti-bakteri, tahan air, pencantuman label "cuci sebelum dipakai", petunjuk pencucian serta tipe masker dari kain.

Pahami juga cara penggunaan masker agar tidak meningkatkan resiko penularan virus. Jangan memegang bagian luar masker, biasakan membuka dan menaruh masker di tempat yang aman saat kita akan makan, dan jangan membiasakan menggeser masker ke dagu.

Mencuci Tangan dengan Sabun

Kita memang sudah terbiasa kan mencuci tangan sebelum makan. Tapi, jaman now gini kita harus lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Lagipula, di tempat-tempat umum sekarang sudah disediakan fasilitas untuk cuci tangan dengan sabun.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jika kita menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol 60% atau lebih, kita dapat mengurangi jumlah kuman. Namun, kurang efektif untuk mengurangi penyebaaran beberapa jenis virus salah satunya si coronavirus ini.

Mencuci tangan dengan sabun lebih efektif karen sabun mengandung surfaktan yang dapat mengangkat minyak dan mikroba dari permukaan kulit. Pastikan membersihkan area punggung tangan, bawah kuku dan sela-sela jari.

Selalu keringkan tangan setelah mencuci tangan ya, karena tangan yang basah cenderung menjadi medium yang disukai kuman!

Menjaga Jarak Aman

Terkadang, kalo kita bertemu keluarga atau sahabat, kita terkadang terlena dan lupa untuk menjaga jarak aman minimal 1 meter. Hal ini harus segera kita biasakan sehingga menjadi kebiasaan baru.

Bahkan di beberapa transportasi umum, kita tidak diperbolehkan berbicara atau menerima telepon selama di area tersebut. Hal ini semata untuk menghindari dan menekan penularan virus. Sebisa mungkin kurangi/hindari kumpul-kumpul dengan banyak orang.

Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru 3M

Di seminar kemarin juga ada psikolog legendaris yang jadi narasumbernya loh, dr. Rose Mini, yang akrab dipanggil bunda Romi. Jadi menurut bunda Romi, protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru 3M ini harus dimulai dari diri kita sendiri dulu.

Mulailah pembiasaan dan edukasi 3M ini di keluarga kita terlebih dahulu. Jangan hanya memberikan instruksi, tapi jelaskan juga secara sederhana dan mudah kepada anak apa alasan dan manfaatnya melakukan 3M.

Manusia pada dasarnya akan melakukan sesuatu jika hal tersebut bermanfaat bagi dirinya. Hal itu merupakan sifat dasar manusia menurut bunda Romi.Jadi, ketika kita bersinggungan dengan orang yang cuek dengan pandemi ini. Itu artinya dia gagal paham bahwa 3M itu bermanfaat bagi dirinya.

Yang memprihatinkan menurut bunda Romi, beberapa waktu lalu sempat viral pasien Covid yang justru berniat menularkan virus ini kepada banyak orang. Disinilah pentingnya kita bisa berempati terhadap orang.

Sejak kecil, kita harus mengajarkan anak mengenai nilai-nilai moral seperti empati, tanggung jawab, kasih sayang dan sebagainya. Termasuk mengenai edukasi adaptasi kebiasaan baru 3M ini.

Anak-anak merupakan peniru yang ulung. Jadi, mulailah dengan mencontohkan disiplin menerapkan 3M dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan sampai kita punah kaya dinosaurus karena malas beradaptasi ya. Yuk, disiplin melakukan 3M!
Share
Tweet
Pin
Share
55 Comments
Newer Posts
Older Posts

Social Media Agency

  • Social Media Agency

About me

About Me

Shyntako itu seorang Cancerian garis keras. Dari dulu selalu mimpi untuk bisa jadi penulis dan terhantui banget sama pesan mantan atasan di kantor lama saya yang bilang, "Sebelum mati, buatlah 1 buku." Suka banget fotografi dan hobi ngulik desain untuk konten, post atau feed yang paripurna. Oh, yeah I'm a perfectionista, do you have problems with that darling?

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google
  • youtube

Categories

  • Yo Ayo Asuransi (3)
  • Yo Ayo Beauty (5)
  • Yo Ayo Financial (7)
  • Yo Ayo Fintech (4)
  • Yo Ayo Health (10)
  • Yo Ayo Investasi (3)
  • Yo Ayo Kuliner (3)
  • Yo Ayo Lifestyle (36)
  • Yo Ayo Parenting (5)
  • Yo Ayo Property (2)
  • Yo Ayo Skincare (1)
  • Yo Ayo Tekno (2)
  • Yo Ayo Tips (7)
  • Yo Ayo Travelling (6)

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • November 2022 (1)
  • June 2022 (1)
  • January 2022 (2)
  • October 2021 (1)
  • August 2021 (1)
  • June 2021 (1)
  • May 2021 (1)
  • March 2021 (1)
  • February 2021 (2)
  • December 2020 (2)
  • November 2020 (1)
  • October 2020 (4)
  • September 2020 (4)
  • August 2020 (2)
  • July 2020 (4)
  • June 2020 (1)
  • May 2020 (3)
  • March 2020 (3)
  • February 2020 (3)
  • January 2020 (9)
  • December 2019 (10)
  • November 2019 (1)

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan

Blogger Crony Community

Blogger Crony Community

KEB

KEB

Komunitas ISB

Komunitas ISB

Intellifluence Blogger

Intellifluence Trusted Blogger

Komunitas Sahabat Blogger

komunitas sahabat blogger

Indonesian Hijab Blogger

Indonesian Hijab Blogger

Created with by ThemeXpose