Selama pandemi, transaksi non-tunai meningkat drastis. Hal ini tentunya tidak lain tidak bukan untuk menghindari penyebaran virus covid-19 melalui kontak fisik. Transaksi keuangan menggunakan uang tunai sangat rentan menularkan virus yang mungkin saja menempel pada permukaan uang.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi transaksi non-tunai marak juga beredar modus penipuan. Sering sekali kita mendapatkan pesan berantai via Whatsapp terkait modus meminta nomor pin atau kode OTP dengan mengatasnamakan Gojek.
Waspadai Modus Penipuan Yang Mengatasnamakan GoPay
Berhubung semakin marak dan berkembangnya modus penipuan mengatasnamakan GoPay, yuk simak nih beberapa modus yang sering digunakan oleh para penipu:
Modus yang satu ini nggak cuma sering menimpa konsumen tapi juga termasuk para driver loh. Si penipu akan melancarkan modus kepada korbannya untuk memberikan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS dengan berbagai alasan. Padahal, pihak Gojek tidak akan pernah meminta kode OTP dengan alasan apapun loh! Jadi, jika mendapatkan modus penipuan seperti ini teliti kembali dan segera block saja nomor pelaku.
Sekarang, hampir semua pembayaran transaksi online bisa menggunakan GoPay. Jangan tergoda iming-iming harga yang murahnya kebangetan ya, cek reputasi sellernya. Khusus buat kalian para gamers, untuk pembelian aplikasi atau top up game, pastikan hanya membeli dari partner resmi GoPay ya.
Guys, hati-hati ya kalau ada penipu yang mengatasnamakan Gojek dan meminta kamu melakukan panggilan telepon dengan kode awalan mencurigakan seperti **21*, **62*, **67*, **61*. Hal tersebut adalah fitur Call Forwarding yang bisa mengalihkan telepon yang masuk ke nomormu ke nomor lain tanpa sepengetahuan kamu. Biasanya mereka akan memanfaatkan fitur ini untuk me-reset dan mengakses akun Gojekmu. Dan tanpa kamu sadari, Saldo GoPay hilang diambil oleh si penipu. Duh, jahat banget sih.
Fitur Keamanan GoPay
Keamanan pembayaran non-tunai merupakan faktor terpenting transformasi pembayaran dari tunai ke non-tunai. Seiring meningkatnya transaksi pembayaran non-tunai, GoPay terus meningkatkan keamanan data dan cyber security serta gencar memberikan edukasi pada penggunanya. GoPay telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013 Information Security Management System - ISMS atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi sejak Oktober 2020.
1. Buka aplikasi Gojek
2. Kunjungi laman GoPay dan pilih menu Explore atau Eksplor
3. Lalu pilih Settings atau Pengaturan
4. Selanjutnya aktifkan fitur fingerprint/sidik jari dan face ID/scan wajah
5. Masukkan PIN 6 digit
6. Terakhir, gunakan sidik jari kamu untuk memverifikasi akun GoPay
Sebagai pengguna setia GoPay, jujur saya sih seneng banget ya dengan adanya fitur keamanan ini. Sekarang, hampir semua pembayaran saya alihkan dengan transaksi non-tunai melalui GoPay.
Buat saya, GoPay adalah alat pembayaran digital yang aman dan dapat diandalkan karena dilengkapi dengan fitur yang mengutamakan kenyamanan penggunanya. Dari mulai jajan cemilan, bayar tagihan, bayar parkir, beli pulsa sampai kirim uang semua pakai GoPay.
Tips Aman Transaksi Non-Tunai Dengan GoPay
GoPay selalu mengajak penggunanya untuk lebih sadar akan keamanan bertransaksi online/digital. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan transaksi non-tunai di masa pandemi ini, yuk kita terapkan tips keamanan berikut ini:
1. Hindari penggunaan wifi publikTahu nggak sih, ternyata wifi gratisan itu rentan banget sama kejahatan cyber. Nggak cuma sekali dua kali kan kita mendengar kasus pembobolan data pribadi yang berujung kerugian material. Pastikan menggunakan jaringan internet pribadimu jika ingin melakukan transaksi non-tunai saat di tempat umum.
2. Belanja online di situs terpercayaPandemi memang membuat kita punya lebih banyak waktu untuk berselancar di dunia maya dan alhasil kita seringkali khilaf belanja online. Pastikan kita belanja hanya di online shop yang ada di social media atau ecommerce terpercaya. Apalagi jika kita diminta mengkoneksikan akun rekening/dompet digital di situs yang mencurigakan harus super duper teliti ya guys!
Tipsnya, pastikan selalu cek apakah situs yang kita kunjungi memiliki tanda verified yang menandakan situs online tersebut merupakan situs terpercaya.
3. Rutin mengganti password/PIN
Pastikan menggunakan password/PIN yang unik yang tidak mudah ditebak. Hindari penggunaan nama atau tanggal lahir sebagai password karena sangat mudah ditebak oleh para pelaku kejahatan cyber.
A: Amankan data pribadi, jangan bagikan kode OTP
G: Gunakan PIN
A: Adukan hal mencurigakan melalui email dan halaman resmi.
So, kalau kamu mengalami/mencurigai adanya transaksi yang mencurigakan, segera adukan melalui email customerservice@gojek.com atau ke halaman bantuan pada aplikasi Gojek. Oya, hati-hati juga ya jika ada modus penipuan melalui media sosial yang mengatasnamakan Gojek atau GoPay. Pastikan akun resmi hanya yang memiliki centang biru. Yuk, biar #AmanBersamaGoPay segera manfaatkan fitur keamanan yang sudah disiapkan oleh GoPay ya!