Tren fashion tie-dye di Indonesia kembali bertebaran dimana-mana. Tie-dye yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 60-an, kembali digandrungi para pecinta fashion jaman now. Pada masanya, fashion bermotif tie-dye ini populer di kalangan hippies.
Tie-dye merupakan teknik pewarnaan pakaian dengan cara ikat celup atau di Indonesia dikenal dengan teknik jumputan. Jika jaman dulu, tie-dye hanya diaplikasikan di bahan-bahan tertentu, sekarang teknik ini banyak diterapkan di bahan kaos.
Tren fashion ini mulai bermunculan sejak pandemi, dimana orang mencari kesibukan selama dirumah saja. Dan mulailah berkreasi dengan teknik tie-dye. Ternyata, kita juga bisa loh bikin sendiri. Ini dia cara membuat baju tie dye yang kekinian dan hype beast.
Sekarang kan kita lebih banyak beraktivitas dirumah nih, bisa loh kita berkreasi membuat tie-dye sendiri. Nah, sebelumnya yuk siapkan peralatan dan bahan-bahannya yang umumnya sih ada di rumah, yaitu karet gelang, botol plastik/botol semprotan, pewarna pakaian, pemutih, sarung tangan karet dan fashion item yang akan kita tie-dye.
- Siapkan kaos/sweater/hoodie berwarna putih polos. Sebaiknya pilihlah baju yang berbahan katun, rayon atau sutera agar warna bisa melekat sempurna. Sebelum diwarnai, cuci bajunya terlebih dahulu tersebut agar bersih dari noda ya.
- Kenakan sarung tangan karet selama proses pewarnaan untuk menghindari terjadinya iritasi kulit.
- Agar warna tie-dye tahan lama, rendam baju terlebih dahulu dalam larutan pengawet sederhana selama 30 menit. Kamu bisa membuat sendiri loh, caranya campurkan 250 ml soda abu dengan 4 liter air hangat.
- Buat campuran pewarna pakaiannya, lalu pilih 3 warna dasar merah, kuning dan biru. Ada beberapa toko yang menjual pewarna ini dalam bentuk botolan yang siap pakai. Kita juga bisa mencapur ketiga warna dasar tersebut untuk mendapatkan warna ungu, oranye dan hijau.
- Gunakan kreativitasmu dan ikat baju dengan karet-karet gelang. Ingat ya, ikatan tersebut akan mempengaruhi motif tie-dye dan juga mencegah warna bercampur satu sama lain.
- Semprotkan botol berisi pewarna pakaian sesuai yang kreasimu. Lalu diamkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk mendapatkan warna pastel, cukup diamkan selama kurang lebih 2 jam. Tapi, jika kamu mau warna yang cerah, diamkan selama kurang lebih dibawah 12 jam. Jika kamu mau warna yang lebih gelap, maka diamkan selama 12 hingga 24 jam.
- Langkah terakhir, masukkan baju yang sudah diwarnai ke dalam plastik atau kantong zip lock. Tujuannya agar baju tidak kotor dan warna lebih cepat menyerap ke serat kain.
3 Cara Membuat Motif Baju Tie-Dye Yang Hype Beast
Untuk tampil hype beast dengan baju tie-dye, kita harus pintar memilih motif, model baju dan perpaduan warnanya. Berikut ada beberapa motif tie-dye yang hype beast dan kekinian, yaitu:
- Motif Tie-Dye Spiral, cara membuatnya cukup mudah. Letakkan baju di atas permukaan yang rata, lalu cubit/genggam bagian tengah baju dan gulung hingga membentuk spiral. Ikat dengan karet di sekeliling baju hingga menjadi 8-10 bagian. Lalu, semprotkan cat sesuai kreasimu dan masukkan ke dalam plastik.
- Motif Tie-Dye Ombre, untuk membuat motif ombre, kita harus membentangkan baju di permukaan yang rata. Lalu, semprotkan pewarna pakaian pilihanmu dari bawah, dan gunakan kuas untuk meratakan pewarna tersebut hingga ke atas. And voila, kamu akan mendapatkan motif ombre yang indah. Lumayan untuk melatih kesabaran juga nih, guys!
- Motif Tie-Dye Firecracker, untuk motif ini cukup mudah, kita hanya perlu menggulung baju secara horizontal dari samping. Lalu, ikat kedua ujung atas dan bawah dengan karet. Semprotkan warna pilihanmu di bagian atas dan bawah.
Bosan dengan outer lama? Yuk kita tie-dye aja! (source: unsplash.com) |
Saran saya, pakailah Rinso Molto Detergen Cair Perfume Essense. Kombinasi apik dari Rinso cair dan Molto dengan teknologi Smart Foam yang meminimalisir busa. Segarnya perpaduan aroma raspberry dan violet cukup tahan lama. Dan, cuma perlu sekali kucek pakaian bersih dan warna tetap cemerlang. Plus pastinya menjaga kelembutan serat pakaian juga loh!