Cacingan? Kenali Gejala dan Tips Pencegahannya

by - October 27, 2020

Kalo denger kata cacingan tuh, saya auto bergidik ngebayanginnya! Kebayang gak sih ada cacing parasit hidup di dalam tubuh kita? Tuh kan, langsung merinding bulu kudukku. Selama ini kan mindsetnya kita merasa bahwa cacingan itu cuma bisa terjadi sama anak-anak. Tetapi eh tetapi, ternyata tuh cacingan juga bisa loh terjadi sama orang dewasa!

Seremnya lagi, cacingan pada orang dewasa tuh seringkali terjadi tanpa kita sadari. Hal ini terjadi karena gejala-gejalanya tuh sangat umum seperti sakit perut, diare, mual, muntah, merasa kelelahan dan juga terjadinya penurunan berat badan yang signifikan. Gejala cacingan pada anak umumnya berupa rasa gatal di area anus pada malam hari. Makanya kita harus selalu rutin konsumsi obat cacing untuk anak-anak dan dewasa.

Jenis-jenis Cacing dan Cara Penularannya

Cacing merupakan parasit yang bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Dan kalo nggak ditangani dengan serius bisa berbahaya loh. Yuk, kita kenali jenis-jenis cacing dan cara penularannya:

Cacing Kremi

Bentuknya sangat kecil, tidak berbahaya dan jenis ini paling sering menginfeksi anak-anak maupun orang dewasa. Cacing ini tinggal di usus besar atau rektum. Cara penularannya terjadi ketika manusia menyentuh telur-telurnya dan tertelan. Saking kecilnya, telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup oleh manusia.

Cacing Pita

Cacing pita ini umumnya menular jika kita mengkonsumsi daging yang kurang matang. Tapi, ternyata bisa juga melalui air minum yang telah terkontaminasi telur/larva cacing pita. Yang nyeremin, cacing ini tuh bisa tumbuh hingga berukuran 15 cm di dalam tubuh manusia selama 30 tahun.

Cacing Gelang

Cacing gelang menular jika kita mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi telur/larva cacing ini. Dan, cacing ini bisa berkembang biak dalam jumlah banyak dalam tubuh kita loh! Hiiiiiy, serem banget ya!

Cacing Pipih

Cacing ini sebenarnya lebih banyak menginfeksi hewan, tapi kalo kita sering makan sayuran mentah seperti selada air kita bisa terinfeksi juga. Cacing ini hidup dalam darah, usus dan jaringan tubuh manusia.

Cacing Tambang

Telur cacing yang satu ini bisa masuk melalui pori-pori kulit loh! Jadi, kalo kita seringkali berjalan tanpa alas kaki, kita bisa terinfeksi. 

Cacing Trikinosis

Cacing ini bisa menginfeksi manusia melalui daging matang yang sudah terkontaminasi larva cacing. Larva cacing ini akan berdiam di usus dan tumbuh hingga menjadi cacing dewasa serta bisa berpindah ke otot atau jaringan tubuh lainnya.


Pengalaman Buruk dengan Cacingan

Dulu, pas anak saya masih toddler, kalo diperhatiin kok makannya banyak tapi berat badannya gak sesuai. Nah, disitu saya langsung curiga kalau anak saya terinfeksi cacing. Gak pake lama, langsung meluncur ke apotik terdekat dan beli Konvermex, obat cacing andalan keluarga saya. Untuk obat cacing anak, saya pilih Konvermex yang sirup jadi lebih mudah dikonsumsi dan tersedia dalam varian rasa Vanilla dan Jeruk.


Cacingan itu bisa menular saat kita menggunakan fasilitas umum juga loh, misalnya taman/arena bermain anak, gagang pintu, handle escalator dan berbagai permukaan benda yang seringkali disentuh orang. Jadi, penting banget loh untuk kita selalu menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak saling menularkan cacingan. 


Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2015, penyakit cacingan masih menjadi masalah di Indonesia dengan angka 28,12%. Ironisnya, infeksi cacingan yang berulang pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan alias stunting. Karena nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak malahan diserap oleh cacing.

Tips Pencegahan Cacingan

Sejak memiliki pengalaman buruk dengan cacingan, saya dan keluarga rutin minum Konvermex agar tidak tertular cacingan kembali. Kandungan aktif Pyrantel Pamoate dalam Konvermex terbukti ampuh menghancurkan cacing dalam tubuh. Dan yang perlu kita ingat, cacingan itu bisa terjadi juga sama orang dewasa. Jadi, Konvermex ini memang obat cacing yang tepat untuk membantu kita mengatasi infeksi cacing. Kalo untuk obat cacing dewasa, Konvermex tersedia dalam bentuk tablet.



Konvermex, Obat Cacing Keluarga 

Selain untuk mengatasi dan membasmi cacing, kita juga harus mencegah agar tidak tertular cacingan. Salah satunya, dengan menjadwalkan seluruh anggota keluarga kita untuk mengkonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali. Kalo aku, sejak dulu kala memang pilih Konvermex, obat cacing andalan di keluarga kami.


Obat cacing keluarga ini tersedia dalam beberapa varian sebagai berikut:


Obat Cacing Untuk Anak

Konvermex 125 untuk anak dalam bentuk suspensi dengan rasa jeruk.

Konvermex 125 untuk anak dalam bentuk tablet.


Obat Cacing Untuk Dewasa

Konvermex 250 untuk dewasa dalam bentuk suspensi dengan rasa vanilla.

Duh, amit-amit banget kan hari gini masih kena cacingan. Yuk, ikuti Gerakan Aku Bebas Cacing dengan melakukan tips-tips berikut ini:

  • Rutin cuci tangan dengan bersih dan teratur.

  • Selalu cuci buah-buahan dan sayur sebelum dikonsumsi.

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki.

  • Menyimpan daging dan ikan mentah dengan baik sebelum dimasak.

  • Rajin menggunting kuku dan hindari kebiasaan menggigit kuku.

  • Jika terinfeksi cacing, basuh bagian anus dengan air saat mandi untuk mengurangi jumlah telur cacing yang berkembang biak di malam hari.

  • Cuci pakaian, seprei dan handuk dengan air panas untuk membasmi telur cacing.

  • Rutin mengkonsumsi obat cacing tiap 6 bulan sekali.

Nah, semoga bermanfaat ya infonya dan kita semua bisa terbebas dari infeksi cacing yang menyeramkan. Ayo, kita sama-sama saling menjaga kebersihan diri setiap anggota keluarga. Dan rutin minum Konvermex, obat cacing andalan keluargaku!



You May Also Like

16 Comments

  1. waduh ingat dulu masa kecilku cacingan mba, ternyata mbakku juga gt. kata Ibuku karena suka main pasir, trus tangannya gak bersih langsung dipakai makan jajan. Ternyata ada ya obat cacing keluarga Konvermex, harus ada nih di kotak P3K rumah.

    ReplyDelete
  2. Mirip virus Corona ya? Bisa menular lewat handle pintu dll

    Untungnya ada Konvermex ya?
    Selama ini saya juga ragu steak setengah matang yang mengeluarkan darah, ternyata ada cacing pita juga

    ReplyDelete
  3. Eh, mbaaa aku baru tau lhooo kalo ternyata kita kudu rutin minum obat cacing.
    selama ini aku nyaris ga pernah minum.
    baiklaahh, setelah ini mau konsisten!

    ReplyDelete
  4. Mba mu tanya. Emang boleh ya kita beli obat cacing atau mengkomsumsi obat cacing tanpa periksa dulu ke dokter kita atau anak kita beneran cacingan atau nggak? *serius nanya

    ReplyDelete
  5. Aku merinding ngebayangin cacing-cacing gitu dalam tubuh.
    Btw, ada "baiknya" juga ya pandemi sekarang. Jadi rajin cuci tangan. Sayur dan buah juga kucuci pakai sabun cair yang foodgrade karena khawatir ada virus c19 nempel. Sekalian deh itu telur cacing yang kemungkinan nempel juga bisa hilang.

    ReplyDelete
  6. Banyak banget jenis-jenis cacing ya mba,itu banyak juga yang berada di dalam tubuh manusia yah. Dulu masih kecil pernah juga mengalami cacingan tapi memang sudah besar makin paham untuk pencegahannya. Intinya rajin cuci tangan juga kan sebelum makan apalagi anak-anak sering asal masuk mulut aja semua makanan yang dipegang.

    ReplyDelete
  7. Asli serem banget bacanya. Untung sekarang ada konvermwx buat sekeluarga, ya

    ReplyDelete
  8. hiii aku jijikan orangnya, maaf tapi ini kan kenyataan yang ada yang tidak bisa dihindari, tapi diminimalisir ya mbak

    aku minumin obat cacing juga ke keluargaku kok, supaya mencegah cacingan

    ReplyDelete
  9. Jadi ingat jaman masih kecil dan seneng main kelereng kemana-mana. Karena mainnya di tanah akhirnya saya cacingan. Dikasih obat apa ya waktu itu. Jadi, maaf, setiap BAB, fesesnya selalu dibarengin cacing yg sudah mati. Iihh ngeri banget kalo diinget-inget.

    ReplyDelete
  10. Aku baru tau kalo jalan tanpa alas kaki itu ternyata ga baik juga ya...
    soalnya aq sering jalan tanpa alas kaki ni mba klo di halaman bahkan di aspal.... huheheu

    ReplyDelete
  11. Konvermex wajib disediakan nih di rumah² kita. Apalagi kaya saya yang masih punya anak kecil, lg membiasakan keluar rumah pake alas kaki. Kadang anaknya langsung aja ngeloyor keluar gak sandalan hehe

    ReplyDelete
  12. Konvermex andalanquee ahahahhahahaa dari kecil kalau harus minum obat cacing pasti brand nya konvermex, sampai sekarang. Dan sebenarnya minum obat cacing ni kudu rutin per 6 bulan sekali yaa kan mbak, tapi aku suka ga inget hhihi

    ReplyDelete
  13. Aku fobia sama jenis parasit atau hewan semacem itu
    Agak bergidik ngeri,
    Untuk menjaga kesehatan tak ada Salahnya konsumsi konvermex. Aku sering dengar ini cukup ampuh mengatasi cacingan

    ReplyDelete
  14. Aduh Mbak, saya bergidik pas baca tentang kecacingan. Bayangin si kecil Gi yang kena...
    Dia senang d kebun seperti bapak dan ibunya.

    ReplyDelete
  15. Aihmak.. aku jd geli sendiri baxa kata cacingan huhu. Nanti cari obat cacing jg ah. Tapi aku malah gak kurus2.

    ReplyDelete
  16. Tips-nya recommended banget buat dieksekusi, makasih banget ya kak!

    ReplyDelete