Cantik Dari Hati, Stop Kosmetik Bermerkuri

by - September 18, 2020

Kamu cantik! Dua kata sederhana tapi sukses bikin perempuan bahagia. Seharusnya kita semua bisa melihat kecantikan yang berbeda dari setiap perempuan. 

Come on, it's already 2020, cantik itu gak cuma yang kulitnya putih, kurus, rambutnya lurus, nggak banyak omong. Duh, untung nulis ini bukan pas malam Jumat ya, kalo nggak serem sendiri. 

Perempuan punya kecantikannya masing-masing.

Cantik Dari Hati

Hasil survei yang dipublikasikan oleh ZAP Beuaty Index 2018, sebanyak 40,9% responden mendefinisikan cantik adalah bertubuh sehat dan bugar. Sementara, definisi semakin bergeser di tahun 2019 dengan 46,7% responden mendefinisikan cantik menjadi memperindah penampilan secara keseluruhan (well dressed), serta memiliki kulit cerah dan glowing.

Menurut Nuran Abdat, M.Psi, Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare, beauty bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan seseorang, berupa komentar verbal tentang fisik dan kecantikan. Hal ini bisa membuat lawan bicaranya merasa terintimidasi, tertekan dan terhina.

Faktanya, perempuan itu seringkali menjadi korban tapi juga secara tidak sadar sekaligus menjadi pelaku beauty bullying. Biasanya hal ini dilakukan oleh orang terdekat dan di era digital 4.0 ini bisa jadi netizen di media sosial. Berupa komentar seputar make-up, model rambut, penampilan fisik dan sebagainya

Abdat menambahkan bahwa budaya patriarki yang mengakar di masyarakat Indonesialah yang mempengaruhi kondisi tersebut. Data The Cybersmile Foundation menunjukkan social beauty bullying merupakan permasalahan mainstream yang dialami lebih dari 45 juta wanita di dunia.

Cukup dong ya, kita harus berhenti menyamakan definisi cantiknya seorang perempuan. Aku pribadi sih, setuju kalo cantik itu artinya kita bisa merawat diri dengan baik dan menampilkan potensi serta kepribadian kita yang sebenarnya. Karena, cantik dari hati akan memberikan aura dan daya tarik tersendiri. Jadi, please camkan dan ingat bahwa cantik itu gak harus putih!

Menurut dr. Listya Paramita, SPKK, kita memang bisa mencerahkan kulit wajah. Ingat loh ya, mencerahkan, bukan memutihkan. Kalo kamu mau tahu batas maksimal kecerahan kulit yang bisa didapatkan wajah kita, caranya lihat kulit di area bagian dada serta lengan bagian dalam.

Mau kamu tipe yang make-up natural atau niat maksimal, rambut lurus atau rambut keriting, kulit putih atau cokelat, inget satu hal ya, kamu cantik! Just be yourself. Ngomongin make-up, pernah terpikir nggak sih kira-kira kosmetik kita itu aman atau nggak ya?

Kemarin kebetulan aku ikutan webinar bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Dan, asli shock sih ternyata di Indonesia itu masih banyak oknum-oknum nggak bertanggung jawab yang memasukkan zat berbahaya dalam kosmetik yang tidak terdaftar.

Bahkan ya, merek ternama pun ada loh tiruannya. Duh, horor banget sih ini. Faktanya, 3 tahun belakangan BPOM menyatakan bahwa temuan kosmetik ilegal meningkat drastis. Tahun lalu  bahkan mencapai Rp 185,9 miliar.

Ada Apa Dengan Merkuri

Tahukah kamu, merkuri itu merupakan unsur kimia dengan simbol Hg dan nomor atom 80, termasuk dalam golongan logam. Merkuri seringkali digunakan sebagai bahan aktif dalam kosmetik karena efeknya yang menghambat pembentukan melanin.

CosmeTalk BPOM Stop Kosmetik Bermerkuri

No wonder ya, kalo kosmetik mengandung merkuri bikin kulit kita tampak lebih cerah dan putih secara instan. Di Indonesia sendiri menurut Ibu Penny K. Lukito, Kepada Badan POM, menyatakan bahwa pemerintah sudah membuat PP No. 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri.

Bersama Kumpulan Emak Blogger (KEB), aku menyimak pemaparan Dra. Mayagustina Andarini, Apt, M.Sc selaku Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Selain itu, dr Listya Paramita, SPKK juga memaparkan efek berbahaya dari merkuri.

So, kalo kamu masih melihat influencer/selebgram yang mempromosikan kosmetik yang menunjukkan perubahan instan di kulit setelah menggunakan produk. Maka, produk tersebut patut dicurigai mengandung merkuri!

Bahayanya Kosmetik Bermerkuri

Oemji, tahu nggak sih, ternyata oh ternyata merkuri itu punya sifat korosif terhadap kulit. Jadi, sederhananya merkuri itu bikin lapisan kulit kita menipis! Bahkan merkuri pun bisa merusak berbagai organ tubuh seperti jantung, ginjal, otak, paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

Untuk perempuan yang sedang hamil, efek merkuri bisa memperlambat pertumbuhan janin loh. Jadi inget dulu pas jadi bumil tuh aku tim bare face banget daripada ambil resiko kan. Bahkan, yang paling fatal dapat menyebabkan keguguran.

Selain itu, tentunya kosmetik bermerkuri akan menyebabkan masalah pada kulit. Adapun ciri-ciri kulit wajah yang terpapar merkuri adalah:
  • Muncul ruam kemerahan
  • Wajah terasa gatal dan perih
  • Terjadi perubahan warna kulit yang sangat cepat dan berbeda dari warna kulit dasar
  • Kulit mudah terkelupas
  • Terbentuk jaringan perut
  • Rentan terkena infeksi bakteri  maupun jamur
Nah, karena kita sekarang sudah semakin paham tentang bahayanya efek merkuri dalam kosmetik. Jadi, harus lebih pilah-pilih dong ya kalo beli kosmetik, beda tipis lah kaya nyari jodoh.

Pastiin kosmetik yang kita beli terdaftar di Badan POM. Kalo kata Vidi Aldiano dan Dhini Aminarti, mereka aja sebagai artis dan public figure selektif menerima endorse skincare dan kosmetik. Karena influencer/selebgram itu bisa menginfluence puluhan bahkan hingga ratusan ribu followernya.

Cara Cek BPOM

Yuk, kita stop kosmetik bermerkuri! Kalo kamu merasa ada kosmetik yang mencurigakan setelah kamu cek di BPOM, kamu juga bisa laporin loh. Biar nggak ada lagi, korban zat berbahaya dalam kosmetik seperti merkuri.




You May Also Like

37 Comments

  1. Jangan sampai kita jadi pelaku beauty bullying ya... Yang tidak menghargai sesama perempuan dan menganggap yang cantik itu hanya yang putih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali. Tuhan menciptakan manusia itu sudah sempurna. Kurang apa lagi sih kecuali tidak mensyukurinya.
      Yang penting cantik akhlak ya

      Delete
  2. Beauty care memang WAJIB bebas merkuri. Jangan karena tertarik iklan murah atau penampakan efek kualitasnya, kita langsung beli. Memastikan produk tersebut sudah ada ijin BPOM dan label HALAL adalah hal-hal yang perlu kita lakukan sebelum menggunakan produk kecantikan tersebut.

    ReplyDelete
  3. Yeah, You Are Beautiful!
    Apapun definisi cantik yang jelas menjadi konsumen yang cerdas dan bijak dalam menggunakan kosmetik yaa, no merkuri!

    ReplyDelete
  4. Kulitnya putih, kurus, rambutnya lurus, nggak banyak omong--> mba kunti dong :)))

    Bener nih mbaaa, kita perempuan Indonesia kudu punya kulit yg SEHAT. Artinya pilih produk yg aman jaya ya.

    ReplyDelete
  5. iyanih merkuri berbahaya bagi kulit

    ReplyDelete
  6. Rasanya dulu ya udah pernah rame ttg kosmetik bermerkuri. Memang ya hrs terus menerus memberi peringatan. Gara-gara pengen putih, sampai mengorbankan diri...Hiks...

    ReplyDelete
  7. Saya dulu pernah pakai lho
    Pingin kinclong seperti teman teman saya
    Hasilnya putih sih tapi dokter kulitku bilang, mercury nya mengendap di kulit wajah

    ReplyDelete
  8. Kayaknya jadul banget kalo masih ada orang yang mikir kalo cantik itu mesti putih. Beauty image yang salah bikin perempuan berusaha keras untuk tampil sesuai espektasi sosial. Apapun caranya, meskipun kesehatan bahkan nyawa taruhannya. :(

    ReplyDelete
  9. Jangan lagi ada beauty bullying, karena yang membully itu sangat aneh, lah kan setiap wanita itu memang takdirnya cantik, bukan tampan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah inii sepakat.
      Semua cantiik ga ada yang tamvaan.
      Duh pengen ngakak, tapi takut dosaa..

      Delete
  10. Beneran mesti peduli ini, jangan cuma karena pengin cantik terus ngasal aja pilih kosmetik dengan ga lihat komposisi. Padahal berbahan merkuri yang berbahaya sekali

    ReplyDelete
  11. Banyak wanita berlomba menjadi putih, sampai-sampai tergiur menggunakan produk yang belum tentu keamanan bahannya karena menawarkan kulit putih instant. Seharusnya mindset cantik=putih itu harus diubah ya mbak, soalnya tiap wanita itu unik dan memiliki kecantikannya masing-masing.

    ReplyDelete
  12. Ngeri banget deh baca efek merkuri itu. Sembuhnya juga butuh penanganan khusus. Dan itu gak sebentar. Semoga kita bisa lebih bijak memilah dan memilih produk kecantikan yang aman buat kita gunakan

    ReplyDelete
  13. Guyonannnya kulit glowing berkat air wudhu ya hehehehe tapi stigma cantik itu harus putih emang ngeri sih soalnya jadi bikin minder atau peluang terjadinya bullying makanya aku juga selalu ingetin temen-temenku agar hati-hati dalam memilih kosmetik

    ReplyDelete
  14. Terimakasih banyak nih informasinya. Bener banget sih cantik bukan berarti harus putih. Makanya aku juga sekarang kalau mau beli kosmetik bener bener harus liat ingredients nya ya kan. Walaupun ga mgerti amat. Paling gak kenali bahan aktifnya.

    ReplyDelete
  15. Nah, aku nih semenjak tahu bahaya merkuri jadi lebih ati2. Sekarang tiap kali beli kosmetik apapun selalu liat Ingredients nya. Wajib itu

    ReplyDelete
  16. Ngeri memang ya kosmetik bermerkuri ini. Efek langsungnya bikin kulit bengkak dan melepuh. Efek jangka panjangnya bikin kanker kulit. Kudu dikasih pelajaran deh ini produsen nakalnya. :(

    ReplyDelete
  17. Mengerikan memang menggunakan make up mengandung merkuri ini. Tetangga saya ada yg menggunakan sejenis pemutih wajah, bukannya alami eh wajahnya malah memerah gitu. Buat saya justru menakutkan. Warna wajah jadi ga alami. Mungkin memang kurang edukasi, maunya serba instan

    ReplyDelete
  18. Selain karena budaya patriarki, bisa ditarik mundur ke sejarah kita yang lama dijajah bangsa Eropa. Pernah baca gitu sih.

    Aku sendiri nggak suka pake skincare yang mengandung pemutih. Cukup kalo bisa bikin kulit bersih terawat. :)

    ReplyDelete
  19. Terima anugerah Allah aja kenapa sih ya. Orang Indonesia aslinya kan kulitnya sawo matang. Kalau diputihin ga mungkin, krn bs rusak nantinya dan malah jd penyakit kanker kulit lagi. Ngeri ah. Yuk ah cintai diri aja dgn plus minusnya hehe

    ReplyDelete
  20. Kosmetik bermerkuri masih saja digemari para wanita yang ingin cantik secara instan. Tak bisa dipungkiri bahwa paradigma cantik itu seperti artis yag berkulit putih tanpa cela. Atau tetangga yang berhasil putih dengan merkuri.
    Memang harus selalu ditulis sebagai pengingat.

    ReplyDelete
  21. Beneran ini, komentar verbal tentang fisik dan kecantikan kadang bisa membuat lawan bicaranya merasa terintimidasi, tertekan dan terhina. Maka ada yang menghalalkan segala cara untuk cantik hingga memakai kosmetik bermekuri yang berbahaya

    ReplyDelete
  22. Penting banget nih edukasi ke masyarakat tentang gimana berbahayanya kosmetik bermerkuri. Apalagi sekarang tuh lagi ngehits kosmetik yang menjanjikan hasil instan.

    ReplyDelete
  23. Edukasi seperti ini yang dibutuhkan bagi kaum wanita pada umumnya, karena menjaga tubuh dari bahaya adalah kewajiban :)

    ReplyDelete
  24. Ah jadi inget dulu, aku pernah mbak pakai kosmetik bermerkuri, emang bikin cepet putih tapi ya gitu, beberapa hari kemudian kulitku jadi gatel gatel rasanya, padahal sebelum pakai itu mah nggak gatel gatel kulit wajah aku. Sejak itu, aku nggak mau lagi deh pakai produk yang bermerkuri. btw makasih share ilmu kecenya yak

    ReplyDelete
  25. Emang serem banget ya dampaknya kalau pakai kosmetik bermerkuri, dulu aku sempat pakai tapi cuma sekitar sebulan soale ada berita yang bilang kalau creamnya mengandung merkuri.

    ReplyDelete
  26. dengan awareness raising seperti ini, kita jadi tau what to do yaa mba kalau ada yang masih memperdagangkan kosmetik berbahan merkuri

    ReplyDelete
  27. Ngeri ya mbak, dampak menggunakan kosmetika bermerkuri ini. karena pasti berdampakjangka panjnag juga kan ya. namanya cantik putih, ga bisa instan.

    ReplyDelete
  28. Bahaya banget ya merkuri itu, ngeri banget deh pokonya. Jd harus teliti nih ya kalau memilih kosmetik

    ReplyDelete
  29. sekarang aku makin teliti nih mba saat memilih produk kecantikan terutama skincare yang tiap hari dipakai ya.

    ReplyDelete
  30. Nah iya sih mba. Skarang eh dari dlu ya. Defisini cantik itu selalu putih. Tapi bagaimanapun kita harus cermat memilih yaa

    ReplyDelete
  31. Kosmetik berbahan merkuri emang bahaya banget loh buat kesehatan kulit, dan kesehatan tubuh juga kalau dalam pemakaian waktu lama. Makanya sekarang kalau beli kosmetik mesti lihat tanda BPOM-nya. Trus jangan sembarangan beli kosmetik yang dijajakan di pinggir jalan atau dari tangan ke tangan gitu

    ReplyDelete
  32. Setujuuuuu! Jangan lah ya pakai kosmetik bermerkuri yang nggak aman. Warna kulit apapun cantik ya, asalkan sehat, daripada harus putih tapi endingnya jadi penyakit, huhuhu....

    ReplyDelete
  33. Setuju banget, mbak...
    udah 2020 jadi harusnya para perempuan lebih open minded dan gak terbuai sama janji surga dari kosmetik bermekuri.

    ReplyDelete
  34. Senang banget bisa ikutan acara ini mbak, apalagi sangat takut kalau ketemu kosmetik yang mengandung merkuri jadi lebih care sekarang sama komposisi dan tinggal cek Klik BPOM mbak.

    ReplyDelete
  35. sekarang definisi cantik itu udah gak lagi sempit. kulit hitam dan coklat cantik, rambut keriting juga cantik. nggak usah maksain buat putih tapi malah gak sehat, ya :D

    ReplyDelete