Ford v Ferrari, Bukan Sekedar Film Balapan!

by - December 02, 2019



Pertama kali, lihat poster film Ford v Ferrari, jujur sih sempat underestimate film ini. Ah, paling juga ini film balapan ala-ala Fast Furious. Nama besar Matt Damon dan Christian Bale juga menjadi daya tarik tersendiri film ini. Dan ternyata, ini film tentang dinamika dunia balap mobil dengan mengambil sudut pandang yang menarik banget. Kalo beberapa waktu yang lalu kamu sempat nonton film Bohemian Rhapsody, nah ini filmnya persis kaya gitu. Bedanya ini tentang lika-liku persaingan dua produsen mobil besar Ford dan Ferrari, juga kamu akan menemukan banyak positive vibes dalam film ini. Jauh banget deh dari tipikal film Hollywood yang mainstream.
Kita akan diajak untuk melihat sengitnya persaingan bisnis antara Ford dan Ferrari. Dengan arogannya, Ford berusaha untuk mengakuisisi Ferrari yang saat itu tengah diambang kebangkrutan. Namun, karena adanya intrik dan manipulasi bisnis, persetujuan pun gagal dilakukan. Bahkan Enzo Ferrari secara terang-terangan mengejek Henry Ford II.  Terbakar emosi karena mendapat hinaan, tim marketing Ford tiba-tiba membuat sebuah gebrakan dengan memutuskan untuk ikut terjun ke ajang balapan ternama di Perancis pada tahun 1966, yaitu Le Mans. Misi mereka hanya satu, mengalahkan Ferrari.
Kemurkaan Ford, membuat mereka mencari sebuah dream team untuk menciptakan mobil dan menemukan pembalap yang tepat untuk mengalahkan Ferrari. Padahal, saat itu Ferrari memang tak terkalahkan. DImanapun, siapapun dan kapanpun balapannya, pemenangnya pasti Ferrari. Jadi, Ford pastinya akan mencetak sejarah baru jika berhasil mengalahkan Ferrari.
Tim marketing Ford memulai pencarian mereka dengan menggandeng Caroll Shelby, seorang desainer mobil dan juga mantan pembalap ternama Amerika Serikat. Disinilah konflik dimulai, antara tim operasional yang sangat memahami kondisi lapangan dengan tim marketing yang mengutamakan brand image. Dimulai dengan pemilihan pembalap asal Inggris, Ken Miles yang dinilai manajemen Ford tidak layak sebagai representasi mereka.
Caroll Shelby sejak awal memiliki keyakinan yang kuat terhadap Ken Miles, karena ia terkenal sebagai pembalap yang tidak kenal takut dan sangat paham dengan mesin. Namun, pihak manajemen Ford menganggapnya tidak cukup berkelas untuk menjadi pembalap mewakili brand Ford. Terlepas dari mobil yang dipakai untuk kejuaraan balapan tersebut adalah hasil kreasi dan dedikasi Shelby dan Miles. Akhirnya diputuskan secara sepihak bahwa Miles tidak akan ikut kejuaraan di Perancis. Dan hasilnya, sudah bisa ditebak, tim Ford pun kalah telak.
Sepanjang film banyak sekali menonjolkan kisah persahabatan antara Shelby dan Miles serta sosok Ken Miles sebagai pembalap yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Ia digambarkan sebagai seorang family man dan memiliki bonding yang kuat dengan anak semata wayangnya.  Miles mendedikasikan segala tenaga dan pikirannya untuk menciptakan mobil tercepat yang bisa mengalahkan Ferrari.
Akhirnya, kejuaraan Le Mans pun akan segera berlangsung. Shelby pun mengajukan sebuah tawaran pada Henry Ford untuk menjadikan Miles sebagai pembalap utama di Le Mans dengan taruhan toko mobil miliknya beserta seluruh sahamnya.
Satu scene yang sangat menarik saat Miles harus memutuskan untuk mengikuti egonya untuk menjadi pembalap nomor satu atau mengikuti perintah manajemen Ford untuk kepentingan pemasaran dengan memasuki garis finish bersama 2 orang pembalap Ford lainnya. Penasaran bagaimana endingnya? Yuk guys nonton deh! Dan, diluar dugaan filmnya pun bebas adegan syur yang sangat mainstream ya di film-film Hollywood. So, nilainya 9 dari 10 sih untuk film ini, sangat worth-it untuk ditonton!

You May Also Like

32 Comments

  1. Saya juga udah nonton sih kak. Filmnya ok. Pemilihan bintang jg pas, sangat menjual ada om Matt Demon dan om Christian Bale. Yg sangat saya suka dlm film ini adalah sinematografinya keren cocok ama wardrobe atau kostumnya jg. Apalgi kacamata ama jamnya..pokoknya segi cerita ok, secara artistik jg ok, fashionnya jg pas dan elegan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, dan Christian Bale is so damn sexy. Akses british emang keren sih. Saya malah naksir kacamatanya tuh keren!

      Delete
  2. Ooooo...jadi tentang persaingan usaha antara pendiri ferari dan ford ya.. dibeberapa studio masih menayangkan film ini..seru juga kayaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, kemarin juga saya baru banget nonton dan gak nyangka ternyata keren filmnya. Cuss nonton deh :)

      Delete
  3. Menarik banget filmnya apalagi buat yang suka nonton film bergenre balapan kayak gini.makasih atas rekomendasi filmnya

    ReplyDelete
  4. Wuops.. maaf mas, saya gak berani baca abis dr paragraf 1... khawatir ada spoiler.. pengen liat dulu soalnya. hahaha.

    ReplyDelete
  5. Sejak si kembar lahir, saya masih puasa ke bioskop. Padahal saya ini pelahap movie. Kekeke. Kemarin suami nonton ini dan begitu pulang, saya langsung minta diceritakan filmnya. Akhirnya mewek di pojokan, karena filmnya bagus. Harus sabar nih sampai filmnya keluar di Catchplay Indihome.

    ReplyDelete
  6. Ehh masih tayang ga ya? Saya koq kelewat mulu mau nonton. Padahal udah baca banyak review dan semuanya berkata bahwa film ini sangat bagus

    ReplyDelete
  7. Gila sih, kualitas Matt Damon sama Christian Bale emang gak usah diraguin lagi, aku yakin Oscar bakal masuk sih mereka ini. Chemistry di film ini itu keren banget, ngeliatin bromance-nya mereka berdua itu kayak kuat tapi lucu juga. Jadi kayak natural aja gitu persahabatannya.

    Cerita di arena balap juga kece parah, gak pernah aku ngeliat adegan balapan bisa seseru ini. Gak cuma ngeliatin kejar-kejaran, tapi emosi di dalamnya itu dapet banget. Terakhir sih, sesuai judulnya, film ini ngeliatin perseturuan Henry Ford II sama Enzo Ferrari dan gimana watak keduanya

    ReplyDelete
  8. Jadi pengen nonton, nih. Pengen banget. Saya suka nonton film, suka bikin spoiler. Jadi kalau ada sinopsis film saya baca sampai tuntas sebelum memutuskan layak menghabiskan waktu untuk menonton film atau tidak. hehehehe

    Makasih review dan sinopsisnya.

    ReplyDelete
  9. Wah, tidak sabar untuk menanti kehadiran filmnya di bioskop

    ReplyDelete
  10. sepertinya filmnya seru, dengan ambisi dan ego yang bercampur menjadi satu dalam laga balapannya. lagi lagi didalamnya ada muatan sikecil menjadi umpan oleh sipenguasa. demi untuk mempertahankan gengsinya.

    ReplyDelete
  11. BTW film itu baru mau lounching atau sudah lama tayang dibioskop kak?
    Mohon maaf ya kak, masukan dari saya: agar paragraf tulisan dalam artikel bisa dibikkin rapih lagi. Terima kasih

    ReplyDelete
  12. Belum nonton filmnya, tapi liat trailernya kayanya seru banget filmnya. Noted dulu lah, buat tontonan kalo lagi bosen.

    ReplyDelete
  13. ini film yg sering ada iklan IG saya.. apa lagi yang main film ini pernah di film batman kalo gak salah sih

    ReplyDelete
  14. Aku lihat iklannya kayaknya seru. Ternyata emang seru yaah. Nonton aaah. Sukak film yg intrik² gitu. Hehe...makasih reviewnya...

    ReplyDelete
  15. Jadi genre filmnya drama gitu kah? Ngomong-ngomong, branding Ferarri memang sebagai mobil sport yang tangguh dan mewah, sementara Ford itu banyaknya mobil keluarga. Ketimbang dengan balapannya, saya lebih penasaran dengan konflik antar tokohnya

    ReplyDelete
  16. aku sudah nontoooon... bagus bgt sih alur ceritanya dan diendingnya aku nangis banget.

    ReplyDelete
  17. Hwaaa aku jadi pengen nonton film Ford v Ferrari ini. Menarik dan seru nih. Persaingan usaha antar kedua merek mobil mewah itu yaaa.

    ReplyDelete
  18. Sepertinya menarik filmnya. Ini bukan film musikal kan mas? Jadi penasaran mau nonton. Jarang-jarang ada film yang mengangkat persaingan 2 perusahaan raksasa

    ReplyDelete
  19. Aku belum smpet keluar ntn ini. Masih banyak PR e.
    Smpe kapan ya di bioskop?

    ReplyDelete
  20. Aku jadi penasaran siapa yang membiayai film ini. Pasti kan ga rela kalah, meski dalam film doang

    ReplyDelete
  21. Awalnya berpikir ini pasti ada unsur iklan di filmnya. Jangan-jangan kedua perusahaan raksasa ini patungan buat bikin film. Haha. Tapi keknya gak ada hubungan dengan cerita di filmnya ya?

    ReplyDelete
  22. Seru sekali Mas. Baca review ini aja bikin deg degan dan pengen donk nonton. Catat deh judulnya. Ntaran nonton, klo drakornya dah beres. Hehe.

    ReplyDelete
  23. Review-nya bikin penasaran. Noted deh. Nungguin tayang di tv.sementara nontonnya J-Dorama dulu. Hihihi

    ReplyDelete
  24. waaah, kayaknya boleh juga ini film buat tontonan. Aku masukin list dulu deh.

    ReplyDelete
  25. Score ulasannya aja bagus, ngga salah kalau film ini emang recommended banget sih

    ReplyDelete
  26. Waah recommended banget nih buat aku yang pecinta film hehehe, makasih yaa

    ReplyDelete
  27. harus nonton ini karena keren kayanya dari sekilas artikel nya

    ReplyDelete
  28. film yanag sangat bagus harus ajak pacar nih buat nnton film ini

    ReplyDelete
  29. Saya suka banget sama film nya, super keren sekali sih menurut saya.

    ReplyDelete